BUAH ENAM TAHUN ISTIQAMAH
Kala itu, aku adalah murid kelas 3 Madrasah Ibtidaiyyah yang baru lulus dari Taman Pendidikan Alquran atau yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan TPQ atau TPA. Pada waktu itu, para ustazah sedang mencari kader-kader yang akan dikut sertakan dalam perlombaan untuk mewakili TPQ. Aku dan saudariku (Frida XI MA Salafiyah) yang ditunjuk oleh para ustazah untuk mempersiapkan lomba yang akan dating.
Para ustazah membawa kami kepada orang yang berpengalaman dalam lomba tersebut, yang sampai sekarang masih menjadi guru Qori’ku, beliau bernama ustaz Masrukhin, atau yang sering kami panggil Pak Khin. Melalui Pak Khin, kami digembleng, kami bergantian disiak oleh beliau. Karena melihat semangat dan potensi yang kami miliki, Pak Khin bekata bahwa kami kemungkinan besar akan memenangi perlombaan. Dan Pak Khin menawarkan kami untuk tetap ikut latihan di sana.
Hari perlombaan itu pun tiba, di sana ramai sekali peserta yang akan mengikuti lomba. Aku dan saudariku pun memasuki ruangan perlombaan yang berbeda, aku mengikuti perlombaan Musabaqah Morottal Alquran juz 30, sementara saudariku mengikuti Musabaqah Tartil Alquran. Namun, karena aku belum berpengalaman mengikui lomba, waktu itu aku kalah. Sementara saudariku behasil mendapatkan prestasi. Aku pun sangat senang mengetahui bahwa saudariku memenagkan perlombaan. Tapi, di sisi lain, aku juga sangat kecewa dengan hasil yang kudapatkan.
Di kesempatan lain, pak Khin yang mengetahui hasil perlombaan mengatakan kepada kami bahwa menang kalah itu sudah biasa dalam sebuah perlombaan. Jika kami ingin berhasil maka rajinlah dan berjuanglah dalam berlatih. Setelah mendengar motivasi itu, kami pun semangat dan mengikuti latihan setiap Minggu.
Satu tahun telah berlalu, di tahun berikutnya, kami kembali mengikuti sebuah perlombaan, kali ini aku mengikuti musabaqah Tartil Alquran dan alhamdulilah aku berhasil mendapkan juara. Begitu juga dengan saudariku yang mengikuti lomba yang sama untuk putri mendapatkan juara.
Mulai dari itulah kami sering mengikuti perlombaan, menang kalah sudah menjadi pengalaman biasa yang sering kami alami. Yang terpenting bagi kami adalah terus istiqamah dalam latihan dan berdoa.
Dan sampai Madrasah Aliyah pun, kami masih terus berlatih. Namun kami sudah tidak berlatih lagi dengan pak Khin. Sekarang kami belajar pada ustaz Muslih di ekstrakulikuler MA Salafiyah Kajen, yang kebetulan merupakan teman pak Khin. Alhamdulilah, melalui bimbingan beliau kami berhasl meraih juara 1 dalam lomba MTQ PORSEMA LP Ma'arif Kabupaten Pati 2022
Kalau dihitung-hitung, kami istiqamah dalam belajar ilmu qira’ah sudah berjalan 6 tahun lamanya. Banyak lika-liku yang kami lalui, susah, senang, kecewa, sedih, bahagia. Intinya, segala sesuatu itu membutuhkan proses, kerja keras, doa, dan istiqamah. Perjuangkan apa yang kalian inginkan sekuat tenaga.
Penulis
Muhammad Badruddin Kamal
Kelas XA
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Menjadi Guru Merdeka Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka
Tujuan Pendidikan Nasional pada dasarnya mengacu pada UUD 1945 alinea ke-4 yang didalamnya terdapat kalimat “Mencerdaskan kehidupan bangsa”. Kalimat tersebut menggambarkan b
TIGA CILOK REKOMENDED MENURUT TIKA
Hai Guys… Siapa sih yang nggak tahu cilok. Pasti tahu dong. Seperti umum kita ketahui bahwa cilok itu jajanan yang terbuat dari tepung dan biasanya ada isian daging. Men
KUPI: Rencana dan Jalan Panjang Ulama Perempuan
Konggres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II yang telah dilaksakan pada tanggal 23-26 November 2022 bertempat di Semarang dan Jepara, Jawa Tengah berjalan dengan lancar. Seperti
DISIPLIN TAK SESUSAH MELUPAKAN MASA LALU
Banyak orang yang ingin menjadi pribadi yang disipin. Disiplin dalam hal apa saja. Namun, banyak dari kita yang belum tahu langkah apa yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kein
BUKU INI WAJIB DIBACA OLEH FAJAR SAD BOY
RESENSI BUKU Judul Buku : MAAF TUHAN, AKU HAMPIR MENYERAH Penulis : Alfialghazi Penerbit &nb
Trabas: Menaklukkan Hati dan Pikiran
Oleh Rangga Adi Setiawankelas X A Trabas merupakan kegiatan adventure trail di alam bebas atau jalur tertentu. Biasanya, kegiatan ini digemari oleh anak muda, terutama laki-laki, namun
How Do Makeup and Skincare Fare with Students
By: Naila Rajiha According to the Cambridge dictionary, "skincare" refers to things people do and use to keep their skin healthy and attractive, whereas "makeup" refers to colo
Perihal Makan dan Nyampah
Oleh Dinda Afiah (XI G) Teman-teman, apakah kalian pernah memikirkan tentang "Bagaimana pandangan masyarakat luar terhadap kita (sebagai Siswa-siswi Madrasah)"? Apakah me
Belajar Kehidupan- Bagian 1
Oleh Novita Indah Pratiwi “Terkadang orang terbutakan dengan titel pendidikannya yang membuatnya terjerumus dalam jurang kehancuran.” Suatu sore dari kejau
Nilai Profetik-Sosialis dalam Humor Satire Gus Dur
Oleh Muhammad Labib Ihsan F. Tentunya Kamu sudah tahu atau mengenal Gus Dur, seorang kiai yang pernah menjabat sebagai Presiden ke 5 Republik Indonesia. Ulama yang memiliki nam