• MA SALAFIYAH KAJEN
  • Madrasah Hebat Bermartabat

Melawan Disrupsi Nilai: Urgensi Pendidikan Pancasila dalam Meneguhkan Karakter Mahasiswa di Era Globalisasi.

Saat ini, kita hidup di era globalisasi. Dimana arus informasi dan ideologi asing yang mengalir deras.Mmahasiswa sebagai kelompok intelektual, kondisi ini dapat dijadikan peluang untuk kemajuan. Namun pada saat yang sama, kemudahan akses informasi yang tidak tersaring  menjadi ancaman serius yang berpotensimenggerus landasan moral dan karakter generasi bangsa

Pancasila bukan hanya cerita sejarah belaka. Lebih dari itu, pancasila mengandung niai nilai luhur yang akan selalu relevan sepanjang masa. Nilai luhur tersebut merupakan benteng ketika identitas dan karakter bangsa mulai terguncang oleh pengaruh luar akibat globalisasi. . Arus globalisasi  tidak mungkin dihentikandan berampaknya nyata, sehingga masyarakat Indonesia perlu pernyaringan globalisasi yaitu Pancasila. Sebagai mahasiswa, tentu bukan hal mudah untuk mempertahankan jiwa naisonalisme di tengah arus globalisasi saat ini (Saraswati, 2023). Disinilah letak pentingnya pendidikan pancasila di tingkat perguruan tinggi.

Namun, fakta menunjukan bahwa mahasiswa seringkali menganggap mata kuliah pendidikan pancasila hanya sekedar formalitas atau syarat kelulusan saja. Lebih dari itu, ditengah tantangan globalisasi pancasila merupakan proses penciptaan watak mahasiswa. Pembelajaran pendidikan pancasila tidak hanya sekadar teori saja. Namun implementasinya di kehidupan nyata  sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan karakter mahasiswa sebagai generasi bangsa. Fasilitas atau kegiatan yang disediakan oleh perguruan tinggi seperti organisasi kemahasiswaan atau program pengabdian kepada masyarakat yang menumbuhkan semangat gotong royong,musyawarah dan keadilan sosial sesuai dengan nilai pancasila.

Urgensi pendidikan pancasila di perguruan tinggi semakin terasa setelah adanya kasus perundungan atau bullying. Data terbaru dari Kemendikbud Ristek mencatat 310 laporan kekerasan di perguruan tinggi antara tahun 2021-2024, dengan 38,7% di antaranya adalah kasus perundungan.  Idealnya perundungan di perguruan tinggi sudah tidak ada, mengingat rata rata  usia mahasiswa pasti jauh lebih matang dan dewasa (Yulia Hesti et al., 2024). Suharusnya, mahasiswa sebagai individu yang terdidik menjaga kesatuan dan saling menghormati, bukan justru menyulut perpecahan.  Dalam kasus ini, pancasila memberikan pijakan agar manusia mampu bersikap bijak terhadap berbagai perbedaan yang ada di Indonesia.

Meskipun demikian, Tidak bisa dipungkiri bahwa globalisasi dapat menjadi kesempatan besar bagi mahasiswa untuk bersaing di tingkat internasional. Kesempatan tersebut akan menjadi jauh lebih besar ketika mahasiswa dapat mengamalkan nilai nilai luhur pancasila. Karena dengan adanya nilai tersebut mahasiswa dapat terhindar dari pola pikir individualis dan pengaruh negatif budaya luar. Bangsa ini membutuhkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas, namun juga memiliki rasa nasionalis dan tanggunng jawab sosial.

Sebagai penutup, globalisasi adalah suatu kondisi yang tidak bisa dihindari.Untuk mengatasi dampak negatifnya, mahasiswa sebagai penjaga nilai, merupakan kelompok garda terdepan untuk menjaga dan melindungi nilai leluhur bangsa Indonesia. Sebagai kekuatan moral, peran mahasiswa penting dalam mempertahankan nilai-nilai baik bangsa Indonesia di tengah  tantangan globalisasi yang banyak membawa pengaruh budaya dari luar. (Ahmad & Oktarina, 2023). Oleh karena itu, pendidikan pancasila berfungsi pedoman untuk meneguhkan karakter mahasiswa. Pancasila berfungsi sebagai penyaring budaya dan ideologi yang masuk karena pengaruh negatif  dari globalisasi. Singkatnya, Pancasila dapat menjadikan mahasiswa sebagai manusia yang melek akan kemajuan namun tetap memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi.

Daftar Pustaka

Ahmad, F., & Oktarina, S. (2023). Implementasi Nilai Pancasila Sebagai Landasan Moral Dalam Membangun Karakter Generasi Muda Indonesia di Era Globalisasi.

Saraswati, A. S. (2023). Pendidikan Pancasila bagi Mahasiswa di Era Globalisasi. 1-6.

Yulia Hesti et al. (2024). Meningkatnya Kasus Bullying Pada Tingkat Perguruan Tinggi Di Indonesia.

Biodata singkat penulis:

Foto Penulis

Nama : Kayla Agustinessa Retnowati
Tempat, Tanggal Lahir : Kota Bekasi, 14 Agustus 2005
Riwayat Pendidikan :
  1. Universitas Negeri Yogyakarta
  2. MA Salafiyah Kajen (2021-2024)
Email : kaylaretnowati5@gmail.com
Angkatan : 2024

Tulisan Lainnya
Ketika Wong Jawa Gagal Njawani

"Wong Jawa ora Njawani." Ungkapan ini bukan sekadar sindiran yang berseliweran di warung kopi atau meja perdebatan budaya. Ia adalah gema sunyi dari hati yang gelisah, jeritan lirih dar

01/10/2025 09:43 - Oleh Administrator - Dilihat 65 kali
Merawat untuk Menjadi Berguna

"Tidak akan mungkin bisa sempurna, namun kita bisa menjadi berguna" Kataku dalam hati saat melihat foto lama yang muncul di beranda media sosial. Kita semua mengerti bahwa kesempurnaan

21/11/2024 08:54 - Oleh Administrator - Dilihat 927 kali
Menjadi Guru Merdeka Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Tujuan Pendidikan Nasional pada dasarnya mengacu pada UUD 1945 alinea ke-4 yang didalamnya terdapat kalimat “Mencerdaskan kehidupan bangsa”. Kalimat tersebut menggambarkan b

09/08/2023 10:30 - Oleh Administrator - Dilihat 1457 kali
TIGA CILOK REKOMENDED MENURUT TIKA

  Hai Guys… Siapa sih yang nggak tahu cilok. Pasti tahu dong. Seperti umum kita ketahui bahwa cilok itu jajanan yang terbuat dari tepung dan biasanya ada isian daging. Men

15/01/2023 09:32 - Oleh Administrator - Dilihat 1654 kali
KUPI: Rencana dan Jalan Panjang Ulama Perempuan

  Konggres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II yang telah dilaksakan pada tanggal 23-26 November 2022 bertempat di Semarang dan Jepara, Jawa Tengah berjalan dengan lancar. Seperti

12/01/2023 10:55 - Oleh Administrator - Dilihat 754 kali
DISIPLIN TAK SESUSAH MELUPAKAN MASA LALU

  Banyak orang yang ingin menjadi pribadi yang disipin. Disiplin dalam hal apa saja. Namun, banyak dari kita yang belum tahu langkah apa yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kein

11/01/2023 09:38 - Oleh Administrator - Dilihat 605 kali
BUAH ENAM TAHUN ISTIQAMAH

  Kala itu, aku adalah murid kelas 3 Madrasah Ibtidaiyyah yang baru lulus dari Taman Pendidikan Alquran atau yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan TPQ atau TPA. Pada w

10/01/2023 12:27 - Oleh Administrator - Dilihat 571 kali
BUKU INI WAJIB DIBACA OLEH FAJAR SAD BOY

RESENSI BUKU   Judul Buku       : MAAF TUHAN, AKU HAMPIR MENYERAH Penulis            : Alfialghazi Penerbit    &nb

05/01/2023 12:04 - Oleh Administrator - Dilihat 1301 kali
Trabas: Menaklukkan Hati dan Pikiran

Oleh Rangga Adi Setiawankelas X A Trabas merupakan kegiatan adventure trail di alam bebas atau jalur tertentu. Biasanya, kegiatan ini digemari oleh anak muda, terutama laki-laki, namun

08/12/2022 14:26 - Oleh Administrator - Dilihat 5277 kali
How Do Makeup and Skincare Fare with Students

By: Naila Rajiha   According to the Cambridge dictionary, "skincare" refers to things people do and use to keep their skin healthy and attractive, whereas "makeup" refers to colo

07/12/2022 08:47 - Oleh Administrator - Dilihat 1488 kali